Biografi Ibu

 Biografi Tentang Ibu


Nama ibuku adalah Lisda Kartika Gunawan, arti dari nama Lisda adalah seseorang yang memiliki sikap baik dan berharga. Arti nama Kartika adalah seseorang yang mempunyai sikap bijak, teguh, dan seseorang yang pengaruh bagi semua orang. Dan terakhir, arti nama Gunawan adalah seseorang yang berbudi luhur atau berjasa.

Ibuku pertama sekolah di SDN 19 Lampung, ia terus berkembang dan sekolah SMP di SMPN 4 Bandar Lampung dan SMA di SMAN 9 Bandar Lampung, akhirnya dia mulai masa kuliahnya di UI. Dulu, ibuku ingin mengikuti jurus manajemen, tetapi pada akhirnya dia mengikuti jurus psikologi UI dan di situ membuat banyak teman sejati, tak hanya itu, tetapi selama masa SD-SMP, ibuku selalu peringkat 1 seangkatan dan pada umur 18 telah meraih beberapa prestasi.

Ibuku lahir di RS Urip Soehardjo Bandar Lampung pada tanggal 02 Februari 1975 .

Jika ibuku berusia 14, dia sudah mulai berkerja, yaitu dari menjual makanan bikinan sendiri, menjual baju2 yang dijahit sendiri, serta tas2 yang juga dijahit sendiri. Setelah ibuku lulus kuliah, ia menjadi seorang psikolog, tetapi pada akhirnya dia berhenti menjadi psikolog dan mengejar bakatnya, yaitu membuat sebuah restoran atau kafe yang sekarang sangat sukses dan mempunyai 5 cabang di seluruh Indonesia

Ibuku pertama ketemu ayahku pada masa SD mereka, dari dulu, mereka selalu satu kelas dan sekolah semasa SMP, tetapi mereka sempat berpisah untuk sementara waktu, sebelum akhirnya ayah saya pindah ke sekolah yang sama selama beberapa tahun terakhir. Di masa SMA, mereka pernah berada di kelas yang sama selama 2 tahun, akhirnya mereka menjadi dekat dan menjadi teman dekat di tahun terakhir SMA. tapi mereka berpisah sekali lagi karena ayahku ke ITB dan ibuku ke UI.

Ibu saya adalah anak perempuan tertua kedua di keluarganya, terdiri dari 4 saudara perempuan dan 1 saudara laki-laki. Nama mereka adalah Rika Li Gunawan, Dedek Jiao Gunawan, Yeni Yullya Gunawan, dan terakhir Rio Gunawan. Ayah ibu saya atau kakek saya adalah orang Tionghoa karena nenek saya memiliki beberapa keturunan cina. Ibuku berasal dari Meizhou Cina, dan Lampung Indonesia. Ibuku selalu mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan keluarganya, dan setiap kali aku bertengkar dengan kakak-kakakku, aku akan selalu mengingat kata-katanya, “Jangan berantem, blood is thicker than water,” yang artinya ikatan keluarga akan selalu lebih dari segalanya.

Dulu, Ibu saya sangat ingin menjadi penyanyi, tetapi dia juga berbakat di bidang psikologi dan juga business. Setelah lulus kuliah, ibu saya kerja sebagai psikolog selama 3 tahun. Terus, ia dan temannya mulai membuka resotoran yang bernama “Walking Drums,” dan Alhamdulillah, semuanya sukses.Ibu saya mempunyai beberapa hobi, yaitu: menjahit, menggambar, menanyi dan memasak. Saya sangat mencintai dan menaguminya, semoga satu hari saya akan juga seperti dia.




Comments

Popular Posts